Laman

Jumat, 10 Januari 2014

Tugas 5. DAA Perbandingan Dan Pengurutan

Membuat notasi flowchart dengan algoritma Non-Rekursif
  1. Mengurutkan nilai bilangan dari yang terkecil ke yang terbesar (Sorting).
  2. Membandingkan 2 himpunan bilangan, dengan jumlah n bilangan.
PENGURUTAN (SORTING)
Tampilan Program


Berikut Link Download Sourcecode progam
di sini



PERBANDINGAN


Tampilan Program

Beritkut Link Download Sourcecode program
di sini

Tugas 4. DAA UTS Factorial dan Matriks



 Tugas 4. DAA UTS Factorial dan Matriks

Soal :
Buat Notasi 1, 2, 3 beserta tracingnya
a.   Penjumlahan 3 bilangan faktorial a! + b! + c!
b.   Penjumlahan matriks beda dimensi
Jawab :                               

      A .   Penjumlahan 3 bilangan faktorial

Notasi 1, Mendeklarasikan penyelesaian masalah
            Bilangan Faktorial jika bilangan penjumlahan a! + b! + c! , maka bisa menghasilkan bilangan h (hasil) dengan menggunakan bilangan bulat saja. Dan dalam pemilihan suatu jenis variabel/obyek penampung untuk h mengacu pada bilangan bulat saja, dimisal :
1! + 2! + 3! = h (hasil)
Berarti ( 1x1) + (2x1) + ( 3x2x1) = h
                             1    +       2      +     6         = 9
Dari pemisalan diatas, penjumlahan 3 bilangan faktorial boleh menyediakan variabel atau obyek penampung bilangan bulat. Selain itu dalam penjumlahan faktorial jika nilai faktorial samadengan 0 (nol) maka hasilnya samadengan 1 (Satu) dan jika nilai faktorial bernilai (-)negatif maka hasilnya sama dengan tak terhingga (-).
Notasi 2, Langkah-Langkahnya
1.     Siapkan Variabel a, b, c dan h
2.     Deklerasikan variabel a, b, c dan h sebagai interger (int)
3.     Masukkan suatu bilangan bulat ke dalam variabel a, b, c
4.     a = 1 , b = 2, c = 3
5.     Jika a = 1, maka a = 1x1 = 1
6.     Jika b = 2, maka b = 2x1 = 2
7.     Jika c =  3, maka b = 3x2x1 = 6
8.     Jika a = 1, b = 2, c = 3, maka h = 1 + 2 + 6 = 9
9.     H= 9
10.             Selesai

Notasi 3
 
 



      B.  Penjumlahan matriks beda dimensi

Notasi 1, mendeklarasikan penyelesaian masalah
            Bicara soal matriks beda dimensi (ordo) kita akan bahas ordo a x a dengan matriks ordo 3x3 dengan mencari nilai determinanya. Misal pada matriks ordo 2x2 bujur sangkar.
 dicari determinanya A, menggunakan rumus sebagai berikut:
 A = ( a x d ) – ( b x c )

dan pada matriks ordo 3 x 3, untuk mencari nilai determinanya harus dengan matriks sarrus.


                                        
                                                                                                                                 

Rumusnya adalah
Det B = [ (e x i x m ) + ( f x j x k) + ( g x h x l) ] - [ ( f x h x m ) + (e x j x l) + ( g x i x k) ]
       Dan jika suatu matriks nilai determinanya bernilai 0, maka disebut matriks singular.
       Untuk hasil penjumlahan matriks beda ordo berarti menambah antar determinan A dan B, Jadi H (hasil) = ( A+B) nilai determinan.

Notasi 2, langkah-langkahnya
1.     Persiapkan 16 Variabel antara lain :
A,B,H, a , b , c , d , e , f , g , h , i , j , k , l , m
2.     Mendeklarasikan 16 variabel tersebut berupa interger (int) bilangan bulat.
3.     Memasukkan nilai
a, b, c, d sebagai orde 2 x 2 dan
e, f , g , h , i , j, k , l , m sebagai ordo 3 x 3 dan rumus
4.     Mencari nilai A determinan ordo 2 x 2 dengan rumus
A = ( a x d ) – ( b x c )
5.     Mencari nilai B determinan ordo 3 x 3 dengan rumus
 B =  [ (e x i x m ) + ( f x j x k) + ( g x h x l) ] - [ ( f x h x m ) + (e x j x l) + ( g x i x k) ]
6.      Mencari H (hasil) dari pertambahan nilai determinan ordo 2 x 2 dengan 3 x 3
7.      Jika H=0, maka termasuk matriks singular karna nilai=0 atau jika H kirang dari samadengan 1 dan H lebih dari sama dengan 1, else matriks singular ( H=0)
8.      Selesai

 Notasi  3  
 
DOWNLOAD MATERI